tentang
Menggali
Epistemologi Mumarosah dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen
pengampu: Ali Romdhoni, MA

Disusun oleh:
Yasri’ah
Siti Linawati
Abdullah Faqih
Ahmat Ainul
Chadliq
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MATHALI’UL FALAH
TAHUN AKADEMIK 2012-2013
Jl. raya Pati-Tayu km.20 Purworejo Margoyoso
Pati 59154
Menggali Epistemologi
Mumarosah dalam Pembelajaran Bahasa Arab[1]
(Abdullah
Faqih, Ahmat Ainul Chadliq, Yasri’ah, Siti Linawati)[2]
Abstrak
Mumarosah
merupakan sarana atau metode pembelajaran yang dapat melancarkan berbicara
dalam bahasa arab, sehingga dalam pembelajaran bahasa arab kita perlu
menerapkan metode mumarosah tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Menurut bapak
H. asnawi rahmat (ketua lajnah
pengembangan bahasa arab perguruan islam matholi’ul falah), beliau berkata
mumarosah adalah sebuah metode langsung (mubasyiroh) sedangkan yang
dimaksud adalah tadris, tamrin atau latihan-latihan aplikasi bahasa arab,
mumarosah itu sendiri yang terpenting adalah berani berbicara, berani menulis
dan berani mencoba.Mendahulukan kelancaran dalam berbicara, sedangkan soal
gramatika bahasa arab itu belakangan seperti nahwu shorofnya, sepeti halnya
bahasa inggris yang perlu diperhatikan adalah berani berbicara terlebih dahulu
dari pada mencari benar salahnya gramatika, sedangkan masalah gramar dan
tensisnya urusan belakang, bahasa itu yang terpenting adalah praktik atau
pengaplikasiannya, artikel ini berusaha untuk menggali epistemologi mumarosatul
lughoh dalam praktek bahasa arab bagi orang non arab.